Pertanyaan
Apa itu Protestan?
Jawaban
Seorang Protestan adalah seorang Kristen yang termasuk dalam salah satu dari banyak cabang Kekristenan yang berkembang dari Reformasi Protestan yang dimulai oleh Martin Luther pada tahun 1517. Luther membuat 95 Tesis “protes” dari ajaran dan tradisi yang tidak alkitabiah dalam Gereja Katolik Roma, dan banyak orang Eropa bergabung dalam protesnya. Gereja-gereja baru didirikan di luar kendali Gereja Katolik. Gerakan-gerakan utama dalam Reformasi Protestan mencakup Gereja Lutheran dan Gereja Presbiterian (sebagian besar terkait dengan John Knox). Gerakan Anabaptis atau kegerakan Gereja Bebas dianggap oleh sebagian orang sebagai bagian dari Protestantisme; yang lain mengklasifikasikan Anabaptis sebagai kelompok independen. Di antara kelompok Protestan saat ini, banyak variasi yang berkembang dalam bentuk denominasi.
Kepercayaan umum di kalangan gereja Protestan mula-mula mencakup lima sola. Lima sola merujuk pada hanya iman, hanya Kristus, hanya anugerah, hanya Alkitab, dan hanya bagi kemuliaan Tuhan. Kelima sola ini menekankan hal-hal berikut:
Pertama, umat Protestan berpegang pada Alkitab sebagai satu-satunya otoritas dalam hal iman dan praktik. Gereja Katolik Roma memegang otoritas paus dan juga tradisi suci. Gereja Ortodoks menerima tradisi suci namun menolak otoritas Paus. Pandangan bahwa Alkitab adalah satu-satunya otoritas diungkapkan dalam istilah Sola Scriptura (“Hanya Alkitab”) yang menekankan firman Tuhan yang diilhami dalam Alkitab sebagai otoritas kita yang sempurna (2 Timotius 3:16–17; 2 Petrus 1:20–21 ).
Kedua, umat Protestan hanya berpegang pada iman dan tidak berdasarkan perbuatan. Gereja Katolik Roma mengajarkan tujuh sakramen dan sering kali menyebut perbuatan sebagai bagian dari keselamatan seseorang. Namun, Efesus 2:8-9 dengan jelas mengatakan bahwa keselamatan hanya disebabkan oleh anugerah melalui iman di dalam Kristus saja: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Ketiga, umat Protestan berpegang teguh pada hidup bagi kemuliaan Tuhan saja. Meskipun Katolik Roma setuju dengan keyakinan ini, keyakinan ini sering kali diungkapkan bersamaan dengan ketaatan yang setia kepada Gereja dan para pemimpinnya. Sebaliknya, umat Protestan percaya pada keimaman setiap orang percaya, sebagaimana dinyatakan dalam 1 Petrus 2:9: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” Umat Protestan menolak sistem keimaman Katolik dan sebaliknya memberikan kesetiaan kepada Tuhan saja, meneguhkan karunia setiap pengikut Yesus Kristus (Roma 12; 1 Korintus 12:1–8).
Meskipun terdapat banyak variasi di antara umat Protestan saat ini, gerakan Protestan yang asli menekankan gereja merdeka yang menyembah Kristus dan berfokus pada ajaran-ajaran kunci Alkitab mengenai Yesus, Kitab Suci, keselamatan, dan kemuliaan Tuhan.
English
Apa itu Protestan?