Pertanyaan
Apakah lima sola itu?
Jawaban
Lima sola adalah lima frasa Latin yang dipopulerkan pada masa Reformasi Protestan yang menekankan perbedaan antara para Reformator awal dan Gereja Katolik Roma. Kata sola berasal dari kata Latin yang berarti “hanya” dan digunakan sehubungan dengan lima ajaran utama yang mendefinisikan pengajaran alkitabiah dari umat Protestan. Mereka adalah:
1. Sola scriptura: “hanya Alkitab”
2. Sola fide: “hanya iman”
3. Sola gratia: “hanya anugerah”
4. Solo Christo: “hanya Kristus”
5. Soli Deo gloria : “hanya bagi kemuliaan Tuhan”
Masing-masing sola ini dapat dilihat sebagai perbaikan terhadap ekses Gereja Katolik Roma pada awal Reformasi dan sebagai deklarasi positif alkitabiah.
Sola scriptura menekankan pada Alkitab saja sebagai sumber otoritas bagi umat Kristen. Dengan mengatakan, “Hanya Alkitab,” para Reformator menolak baik otoritas ilahi Paus Katolik Roma maupun kepercayaan terhadap tradisi suci. Hanya Alkitab yang “oleh dorongan Roh Kudus” (2 Petrus 1:20-21) dan “diilhamkan oleh Allah” (2 Timotius 3:16-17). Apa pun yang diajarkan oleh Paus atau tradisi yang bertentangan dengan Alkitab harus ditolak. Sola scriptura juga mendorong penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, Perancis, Inggris, dan bahasa-bahasa lain, serta mendorong pengajaran Alkitab dalam bahasa-bahasa umum pada masa itu, dan bukan dalam bahasa Latin.
Sola fide menekankan keselamatan sebagai pemberian cuma-cuma. Gereja Katolik Roma pada masa itu menekankan penggunaan indulgensi (menyumbangkan uang) untuk membeli status di hadapan Tuhan. Perbuatan baik, termasuk baptisan, dipandang sebagai hal yang diperlukan untuk keselamatan. Sola fide menyatakan bahwa keselamatan adalah pemberian cuma-cuma bagi semua orang yang menerimanya dengan iman (Yohanes 3:16). Keselamatan tidak didasarkan pada usaha manusia atau perbuatan baik (Efesus 2:9).
Sola gratia menekankan anugerah sebagai alasan keselamatan kita. Dengan kata lain, keselamatan datang dari apa yang telah Tuhan lakukan dan bukan dari apa yang kita lakukan. Efesus 2:8-9 mengajarkan, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Solo Christo (kadang-kadang disebut sebagai Solus Christus, “hanya melalui Kristus”) menekankan peran Yesus dalam keselamatan. Tradisi Katolik Roma telah menempatkan para pemimpin gereja seperti pendeta dalam peran sebagai perantara antara umat awam dan Tuhan. Para reformis menekankan peran Yesus sebagai “imam besar” yang menjadi perantara bagi kita di hadapan Bapa. Ibrani 4:15 mengajarkan, “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.” Yesus adalah Pribadi yang menawarkan akses kepada Tuhan, bukan pemimpin spiritual manusia.
Soli Deo gloria menekankan kemuliaan Tuhan sebagai tujuan hidup. Daripada berusaha menyenangkan para pemimpin gereja, membuat daftar peraturan, atau menjaga kepentingan kita sendiri, tujuan kita adalah memuliakan Tuhan. Gagasan tentang soli Deo gloria ditemukan dalam 1 Korintus 10:31: “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Lima sola Reformasi Protestan menawarkan perbaikan yang kuat terhadap praktik dan kepercayaan yang salah pada masa itu, dan masih relevan hingga saat ini. Kita dipanggil untuk fokus pada Alkitab, menerima keselamatan melalui anugerah dalam iman, mengagungkan Kristus, dan hidup untuk kemuliaan Tuhan.
English
Apakah lima sola itu?
