settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa artinya pengorbanan Yesus sekali untuk selamanya (Ibrani 7:27)?

Jawaban


Ibrani 7 menggambarkan bahwa Yesus telah menggenapi Hukum Taurat Musa dan lebih tinggi dari Hukum Taurat itu. Karena Yesus lebih besar, maka masuk akal jika kita harus mengikuti-Nya. Salah satu bentuk Yesus lebih besar adalah karena pengorbanan Yesus sekali untuk selamanya (Ibrani 7:27).

Hukum Musa menetapkan bahwa akan ada imam-imam yang akan melakukan pengorbanan secara teratur dan berulang-ulang atas nama umat dan atas nama mereka sendiri (misalnya, Keluaran 30:10; Imamat 9:7). Mereka terlibat dalam semua jenis pengorbanan-persembahan penghapus salah, persembahan penghapus dosa, persembahan pendamaian, dan banyak lagi-dan membuat persembahan-persembahan ini merupakan pekerjaan penuh waktu sehingga para imam Lewi (imam yang ditunjuk dari suku Lewi) tidak memiliki waktu untuk menggarap tanah seperti yang dilakukan oleh orang-orang dari suku-suku lain. Korban-korban yang mereka persembahkan hanya untuk menutupi dosa-dosa umat untuk sementara waktu.

Berbeda dengan pengorbanan yang dilakukan oleh imam-imam Lewi, pengorbanan Yesus adalah sekali untuk selamanya (Ibrani 7:27). Yesus juga melayani sebagai imam besar, tetapi Dia bukan berasal dari suku Lewi (Dia berasal dari suku Yehuda), dan keimaman-Nya sangat berbeda. Yesus "saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga" (Ibrani 7:26). Karena Dia tidak berdosa, Dia tidak perlu mempersembahkan korban untuk menebus kesalahan-Nya sendiri. Dia tidak berhutang untuk dosa apa pun dan dapat mempersembahkan diri-Nya sebagai korban penebusan bagi mereka yang berhutang kepada Tuhan atas dosa mereka. Imam-imam besar Lewi harus mempersembahkan korban setiap hari untuk dosa-dosa mereka dan dosa-dosa umat. Yesus tidak perlu melakukan hal itu. Dia mempersembahkan diri-Nya satu kali sebagai korban dan dengan demikian membayar semua dosa seluruh umat manusia-Dia melakukan hal ini "satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban" (Ibrani 7:27).

Penulis kitab Ibrani bahkan mengatakan bahwa para imam besar "diliputi kelemahan" (Ibrani 7:28) karena dosa mereka sendiri, kebutuhan pribadi mereka akan pengorbanan, dan kesementaraan pengorbanan yang mereka persembahkan. Sebaliknya, Yesus "sempurna", karena Dia tidak memiliki dosa dan oleh karena itu tidak memiliki kebutuhan pribadi akan pengorbanan, dan pengorbanan yang Dia persembahkan hanya satu kali di kayu salib. Dengan pengorbanan sekali untuk selamanya itu, Yesus membayar dosa seluruh umat manusia. Seperti yang dikatakan oleh Yohanes, Yesus adalah pendamaian (atau pemenuhan) bagi dosa-dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2). Ini berarti bahwa harga yang dibayar Yesus sudah cukup untuk melunasi hutang yang harus dibayar. Kematian Yesus adalah pengorbanan yang cukup untuk menanggung dosa semua orang. Yohanes juga menjelaskan bahwa pengorbanan Yesus harus diterapkan pada setiap orang-dengan percaya kepada Yesus, setiap orang akan memiliki hidup dalam nama-Nya (Yohanes 20:31).

Pengorbanan Yesus adalah sekali untuk selamanya (Ibrani 7:27), dan daripada pergi ke imam yang akan membuat pengorbanan sementara untuk dosa kita, kita diperintahkan untuk percaya (atau meyakini) Kristus sebagai Pribadi yang telah menyelesaikan masalah dosa atas nama kita dan menyediakan pengampunan dan kehidupan baru bagi kita.

Paulus mengingatkan kita dalam Efesus 2:8-10 bahwa kita telah diselamatkan oleh kasih karunia karena iman, dan bahwa keselamatan itu bukan hasil pekerjaan atau usaha kita, tetapi itu adalah pemberian Tuhan. Karena itu, tidak seorang pun boleh memegahkan diri - sebaliknya, kita harus mengucap syukur dan meninggikan Dia. Dengan menyelamatkan kita, Dia memberi kita hidup baru dan menyediakan jalan untuk menggenapi rancangan-Nya. Ini semua hanya dimungkinkan karena pengorbanan Yesus adalah satu kali untuk selamanya (Ibrani 7:27). Karena pengorbanan-Nya, kita dapat memiliki pendamaian dengan Tuhan dan tidak lagi berada di bawah murka-Nya; sebaliknya, kita adalah anak-anak yang dikasihi oleh Bapa surgawi.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa artinya pengorbanan Yesus sekali untuk selamanya (Ibrani 7:27)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries